Sabtu, 11 September 2010

Bahaya Es Teh Bagi Ginjal



Apakah kalian suka minum es teh? Kali ini saya akan coba mengungkap suatu kebenaran bidang kesehatan. Es teh, rasanya memang manis dan  menyegarkan, harganya murah lagi sehingga membuat es teh menjadi minuman favorit di segala suasana.
Popularitas es teh pun terbukti dengan kehadirannya di hampir semua tempat makan, mulai dari kelas warung hingga restoran mahal. Mungkin banyak yang setuju dengan jargon es teh kemasan, “Apapun makanannya, minumnya tetap es teh.”
Tapi tahukah kalian bahwa di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan khususnya peningkatan risiko menderita batu ginjal, mengapa?
Es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal, bahkan teh panas juga sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama, hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil.
Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.
Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, sangat disarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon karena lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal.
Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.
Sejumlah makanan lain juga berpotensi menyimpan efek buruk, yaitu: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging.
Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
Related Posts with Thumbnails

0 komentar:

Posting Komentar